Berapa lama mesti kunanti
Sinar cahaya matamu
Gemerlap bagai bintang
Menghiasi malam
Malam yang menutup diriku
Berapa lama perlu ku tunggu
Lontaran suara dari bibirmu
Memecah hening taman
Pada sebuah hati yang sepi
Penantian satu seksa
Yang tidak tertanggung
Oleh tubuh ku yang kering dan layu
Kepastian satu penawar
Dalam suka dan duka
Yang meniti hidupku
No comments:
Post a Comment